Kalian pasti bingung kan, umur orang Korea kok berbeda ama perhitungan umur secara Internasional?
Ternyata, kalau buat menghitung umur di Korea itu harus ditambah 1 tahun,karena waktu di masa kandungan selama 9 bulan dihitung,dan digenapkan menjadi 1 tahun. Jadinya di Korea bayi yang baru dilahir berumur satu tahun. Sehingga umur orang Korea selalu lebih banyak 1 tahun. itulah yang membuat perhitungan umur Korea ini tidak sama dengan perhitungan internasional.
Perhitungan
umur korea ini katanya dipakai di daerah Asia Timur pada zaman dahulu.
Maka, Cina, Jepang, Korea, dan Mongolia memakainya, tapi Cina dan Jepang
sudah tidak memakainya dan ikut cara internasional dalam menghitung
umur. Korea dan Mongolia saja yang masih memakai cara perhitungan umum
ini.
Namun bila dalam keadaan formal diminta
juga umur internasional di Korea. Sehingga cara menghitungnya dikurangi
satu tahun jika hari ulang tahun sudah berlalu pada tahun itu. Tapi
kalau hari ulang tahun belum berlalu, harus kurangi 2 tahun dari umurnya
korea yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
jadi
kalau sekarang tanggal 5 januari 2011 dan aku lahir 10 Februari 1990
untuk perhitungan Korea umurku 21 tahun,dan internasionalku 20 tahun
dong, sama aja sih ya sebenarnya,hehe
Kalau buat perayaannya sendiri, ada 2 macam :
Kalau buat perayaannya sendiri, ada 2 macam :
1. Perayaan 돌잔치(Doljanchi)
Doljanchi
atau Dol adalah tradisi merayakan ulang tahun pertama seorang bayi
dalam budaya Korea. Doljanchi diselenggarakan dengan meriah oleh
keluarga Korea dengan mengundang sanak saudara dan teman-teman
mereka.Orang Korea memandang penting ulang tahun pertama karena mereka
menganggap umur 1 tahun perhitungan internasional adalah awal masuknya
bayi ke dalam kehidupan. Selain itu di masa lalu, saat keadaan ekonomi
rakyat Korea belum makmur, angka kematian bayi sangat tinggi dan banyak
bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun. Jadi ulang tahun
pertama adalah perayaan yang dimaksudkan untuk memohon kesejahteraan dan
umur panjang untuk bayi.
Peristiwa yang paling menarik dalam perayaan
doljanchi adalah doljabi (돌잡이). Pada saat doljabi, si bayi diharapkan
oleh orangtua untuk memilih benda-benda yang telah disiapkan.
Benda-benda yang disediakan mengandung arti layaknya karier yang akan
mereka tempuh pada masa depan.
- Jika si bayi memilih kuas atau buku, di masa depan ia dipercaya akan jadi ilmuwan,
- Jika si bayi memilih uang atau beras, saat dewasa ia akan jadi orang kaya,
- Jika si bayi memilih kue maka akan menjadi seorang pejabat,
- Jika si bayi memilih pedang atau panah bisa menjadi pemimpin militer,
- Jika si bayi memilih benang, orang tuanya percaya anaknya akan berumur panjang.
Pada
saat doljanchi, orang tua bayi mengundang sanak saudara dan teman-teman
mereka. Umumnya sajian yang dihidangkan untuk para tamu adalah kue-kue
beras (tteok), sup rumput laut, dan buah-buahan.
Lucu yah,.mangnya bayinya mengerti mau ambil apa,... :P
2. Perayaan 회갑잔치(Hwangap)
Hwangap
(환갑), Hoegap (회갑) atau Suyeon (수연) adalah perayaan hari ulang tahun
ke-60 yang diselenggarakan oleh masyarakat Korea.Bagi orang Korea, hari
ulang tahun ke-60 (menurut kalender Korea adalah 61 tahun) merupakan
hari yang penting karena orang yang telah melewati umur 60 dianggap
sudah melewati siklus 60 tahun (dalam penanggalan Korea) dan mereka
menganggap hal tersebut adalah suatu keberuntungan. Anak-anak akan
menuangkan arak untuk orang tuanya sebagai harapan akan umur yang lebih
panjang.Perayaan untuk orang tua yang memasuki usia 70 dinamakan Gohui,
namun kurang begitu penting dibanding Hwan-gap
0 komentar:
Posting Komentar